Tentang Passion Adikku

Aku adalah kakak dari satu orang adik perempuan yang saat ini sudah menjadi ABG berusia labil, 14 tahun 🙂

Diusia ABG seperti dia banyak sekali hal yang ingin dia tahu dan yang ingin dia lakukan. Saat ini adikku sedang galau untuk memilih sekolah menengah atas mana yang akan dipilihnya, dia juga sedang dilema dengan laki-laki yang disukai nya ternyata nggak peka *apa ini lah Dek*

Dan satu hal yang membuat aku khawatir adalah ketidaktahuan dia akan passion yang dimilikinya.

Adikku dan Aku

Baca juga : [Passion gw apa yaa??]

Nilai akademik yang diperoleh adikku tidak melulu naik dengan pesat, tiap kali mengambil raport nya nilai yang dia capai hanya “pas” meskipun sudah belajar sampai larut malam. Namun tidak dengan kemampuan dia dalam memainkan alat musik. Adikku mampu bermain gitar dan piano tanpa melihat partitur bahkan dia pernah menjual partitur buatannya untuk temannya yang mau bermain pianika “jiwa dagang kakaknya menular atau emang temennya yang mau dikerjain sama adek gw“. Ntahlah, yang pasti dia mampu bermusik secara otodidak 🙂

Itulah passion yang aku temui yang ada didalam diri adikku. Sayangnya, sifat adikku yang pemalu *hanya kalau didepan keluarga* sangat bertolak belakang sama aku yang selalu mau tampil hehe, jadi untuk mengembangkan passionnya harus ada yang mendampingi agar dia sadar akan bakat seni yang dimilikinya.

“Dek, kakak mau nyanyiin lagunya Yura dong yang judulnya Cinta dan Rahasia, nanti kita rekam trus masukkin youtube deh. Kamu jadi terkenal nanti” *rayuan maut*

“Kaya gimana lagunya Ka? Aku harus dengerin dulu”

Yups dia hanya butuh mendengarkan, tidak googling mencari partitur.

*Satu minggu kemudian…

“Ka, ayo katanya mau rekaman. Aku udah bisa nih. Tapi bener masukkin youtube yah”

“Oke cusss”

Dan inilah hasilnya ^^

Bukti kalau sifat kita bertolak belakang bisa dilihat di vidio ini. Aku yang narsis sendiri di depan kamera dan si adek mah nunduk waeee. No! Itu hanya pencitraan. Adek aku paling jago kalau disuruh acting dubsmash, membuat dan mengedit vidio, bisa dilihat vidio-vidio yang dia buat di intagramnya 😉

Terlintas dibenakku untuk mengarahkan dia ke sekolah musik atau digital agar passion dia bisa berkembang. Diusia dia yang masih labil seperti saat ini membuat aku bingung akan mengarahkan dia kemana agar apa yang dimilikinya bisa berkembang.

Apakah harus aku arahkan atau nanti dia akan menemukannya sendiri?

Note Adek : “Ka, nanti kalo udah di aplot jangan lupa cantumin nama aku sama ID akun Instagram aku yah”

Dia cuma bilang begitu tapi nggak pernah kasih tau kalau nama akun IG nya alay cabe-cabe an luar biasa, gw sampe bingung nyari nya 😦

Perkenalkan adek gw >> Saprilla Prakasiwi Putri >> IG : @salshaprillaptr