15Feb-ke 25

Membaca tulisan masa lalu, rasanya tidak percaya kalau aku telah moveon sejauh ini dan bahagia seluar biasa saat ini. Kisah lalu diusia ke 24 tahun yang sempat aku tuliskan dengan judul “Hadiah Ulang Tahun“, membuatku yakin akan kasih sayang Allah yang sungguh berlimpah padaku.

Tahun ini, Alhamdulillah masih bertemu kembali dengan tanggal 15 February, iya memang udah lewat tanggalnya, namanya juga baru balik ngeblog hehehe. 25 tahun lalu aku dilahirkan di RS. Harapan Kita dengan cara di vacum. Eits, postingan ku ini bukan tentang RS, alat vacum atau siapa Dokter yang saat itu membantu mama melahirkanku, lebih tepatnya membantu menyedot aku dengan alat yang disebut vacum itu. Tapi, ini tentang seperempat abad kehidupan yang telah aku jalani didunia. Katanya, diusia ini banyak orang merasa hidup mereka benar-benar dimulai. Benarkah seperti itu?

Di usia ke 25 ini, banyak orang bilang adalah usianya seorang harus menjadi dewasa dan tua. Hmm.. agak mengerikan yah, tapi menurutku kedewasaan itu bukan soal berapa lama kita menjalani hidup. Kedewasaan adalah tentang cara bagaimana kita memandang hidup, kedewasaan adalah soal pola pikir. Guys, dengan menjadi dewasa bukan berarti kita nggak bisa menjadi pribadi yang kocak dan suka berkumpul bersama teman-teman kan. Menurutku kita juga masih bisa kok pakai baju warna warni termasuk meramaikan blog aku dengan wajahnya si robot kucing imut Momon. Dewasa atau tidak ditentukan oleh apa yang ada diotakmu. Bukan dinilai dari pakaian yang kamu kenakan atau apa yang menjadi kesukaanmu.

Usia 25 juga adalah usianya dimana kita akan sering diserang dengan pertanyaan “Kapan Nikah” nah loh. Katanya sih umur yang paling ideal untuk menikah. Tapi, kalau ternyata belum ada calon yang pas, yah nggak perlu dipaksain juga “Gak mau tau, pokoknya gw harus nikah umur 25” hati-hati stress loh. Aku yang sampai saat ini belum menemukan pasangan yang pas, santai ajah tuh, ternyata hidupku nggak berakhir kok. Aku akan baik-baik ajah dengan atau tanpa pasangan. Karena aku sadar kalau kualitasku tidak ditentukan oleh siapa yang ada disisiku. Hanya diriku sendiri yang bisa membuat hidupku bermakna.

Yang aku syukuri diusia 25 ini, aku sudah bisa merealisasikan beberapa rencana yang tadinya aku fikir akan terealisasi ditahun ini. Dari segala macam ujian besar tahun lalu ternyata aku menjadi sosok yang kuat dan lebih berani melangkah, sehingga segala yang aku anggap tidak mungkin menjadi mungkin. Allah mengambil apa yang aku inginkan ditahun lalu, ternyata untuk memberikan aku waktu agar aku bisa mewujudkan mimpi yang aku tunda.

25 tahun disambut hangat dengan kasih sayang berlimpah keluarga kecil yang hangat, sahabat yang sungguh luar biasa, pekerjaan dan lingkungan kantor yang keren, kesehatan yang juga sangat amat luar biasa, keuangan yang teratur, bisnis online shopping busana hijab yang lumayan sudah banyak pelanggan dan reseller. Tidak ada kurang kebahagiaan di usia ini, usia yang kata banyak orang usia yang menakutkan. Hmm masalah jodoh? Santai.. jodoh tidak akan tertukar baik orang ataupun tanggalnya, semua sudah ditentukan olehNya, kita tidak bisa juga kan berlari ke kursiNya hanya untuk menanyakan “Ya Tuhan siapa sih jodohku, jadi kapan aku nikahnya”. Hehehee

Menjadi manusia berumur 25 tahun ternyata tidak semenakutkan yang orang-orang kira. 15 February 2015 aku berusia 25 tahun dan aku tetap merasa sama. Aku tidak berubah menjadi manusia dewasa yang membosankan, selera humor dan hobiku tetap bertahan. Kini aku hanya menjadi manusia yang lebih bijak mempertimbangkan semua aspek dalam kehidupan. Hidupku akan terus berjalan dan aku akan memberikan semua kemampuanku untuk mencapai keberhasilan.

Thanks All untuk semua doa dan harapan untuk aku, semoga umurku ini menjadi berkah dan tahun ini diberikan ridho oleh Allah untuk mewujudkan apa yang aku impikan. And Gaes… Siapkan diri kalian untuk memasuki usia 25 tahun.

Happy Bday to Me